1. Citraan Penglihatan (Visual Imagery) Citaraan penglihatan adalah citraan yang merangsang mata sebagai indra penglihatan untuk mendapatkan kesan seakan benar-benar dapat melihat apa yang digambar puisi secara nyata. Contoh: Bersama merekahnya jingga, aku ingin bercerita perihal rasa yang tak sempat bersuara.
Citraan indera (pendengaran) terlihat pada baris kelima yaitu “Sepi menyayi”. Jadi kesimpulanya dari “Sajak Putih” adalah memanfaatkan citraan untuk menghidupkan imaji pembaca dalam merasakan apa yang dirasakan oleh penyair. Citraan membantu pembaca dalam menghayati makna puisi. Puisi “Sajak Putih” memanfaatkan citraan penglihatan
Contoh puisi bebas banyak dijumpai, karena jenis puisi ini tidak terikat pada aturan yang berlaku pada penulisan puisi. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki banyak penikmat. Puisi berisi perasaan penyair yang menggugah emosi pembaca melalui rangkaian kata-kata indah yang mengandung irama , matra, rima, dan penyusunan
Petikan puisi di atas merupakan contoh penggunaan citraan penciuman. Citraan yang berhubungan dengan indera penciuan ini m memungkinkan pembaca seolah-olah mencium suatu bau ataupun memperlihatkan kekuatan yang berhubungan dengan indera penciuman. Kata membusuk dalam kutipan puisi di atas memberikan gambaran hadirnya suasana yang tidak mengenakkan.
Hasil analisis yaitu lima puluh puisi yang terdapat pada kumpulan puisi ―Malaikat Waringin‖ terdapat 17 data citraan penglihatan, sembilan data citra pendengaran, empat data citraan penciuman dan pengecapan, dan enam data citraan peraba Kata kunci: citraan, kumpulan puisi, indera Abstract: Poetry is arranged beautiful words and understood
Larik ke-2 puisi di atas mengandung citraan .. a. penglihatan b. Pendengaran c. perabaan d. Perasaan 2. Perhatikan bait puisi di bawah ini! Elang Laut Ada elang laut terbang Senja hari Antara jingga dan merah Surya hendak turun, Pergi ke sarangnya. apakah ia tau juga, Bahwa panggilan cinta Tiada ditahan kabut Yang menguap pagi hari? Bait
Dari potongan contoh puisi pendek berbagai tema di atas, citraan terdominan yang muncul ialah citraan penglihatan. Baris pertama hingga ketiga menunjukkan citraan penglihatan, sementara pada baris keempat menunjukkan citraan perasaan. Rima. Rima sebagai suatu pengulangan bunyi, baik yang ada di dalam larik puisi maupun pada akhir baris setiap
1. Citraan Penglihatan (Visual Imagery) Citraan penglihatan adalah citraan yang timbul oleh indra penglihatan. Dalam karya sastra, citraan penglihatan sangat produktif dipakai oleh pengarang untuk melukiskan keadaan tempat, pemandangan, atau bangunan (Al-Ma?ruf, 2009: 79).
a. Citraan Penglihatan Hasil analisis citraan penglihatan dalam penelitian ini ditemukan 9 buah data citraan penglihatan, yaitu: 1) Tuhan Kita begitu dekat Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu (“Tuhan, Kita Begitu Dekat”, hlm. 11) 10 2) Pohon-pohon cemara di kaki gunung Pohon-pohon cemara Menyerbu kampung-kampung (“Sarangan
Berikut adalah beberapa fungsi utama metafora dalam puisi: 1. Memperkaya Makna. Metafora menghadirkan pemahaman baru dan lebih mendalam tentang suatu hal dengan menghubungkannya dengan sesuatu yang mungkin lebih dikenal atau mudah dipahami. Hal ini memperkaya makna puisi dan memberikan dimensi yang lebih kaya bagi pembaca. 2.
0OFh6.